Sensasi Maria Ozawa Miyabi

Jakarta - Heboh gonjang-ganjing kedatangan Maria Ozawa alias Miyabi sempat membuat beberapa kalangan berkomentar dan mengecam pedas kedatangannya.

Mulai dari Ustadz Yusuf Mansyur hingga politikus perempuan Wanda Hamidah pun berkomentar sinis dan secara kompak menolak kedatangannya ke Indonesia.

Bagi Anda penggemar film panas pastinya sudah paham betul dengan detail tubuh Maria Ozawa. Maria Ozawa Miyabi adalah fenomena baru dalam dunia industri film porno di Asia setelah berakhirnya masa Asia Carera pada 1990-an yang terkena AIDS.

Miyabi sebenarnya adalah seorang gadis baik-baik yang tinggal dengan kedua orangtuanya. Sampai pada satu ketika, orangtuanya melihat Miyabi bugil di sebuah majalah porno Jepang.

Melihat penampilan bugil Miyabi di majalah itu, kedua orangtua Miyabi marah besar mengingat usia Miyabi masih relatif belia untuk pemotretan layaknya foto model profesional.

Meski kena semprot dan pukulan dari orangtuanya, Miyabi tidak kapok dan tetap menjalankan profesinya sebagai foto model porno. Kali ini, petualangannya meningkat. Dari sekadar hanya model untuk foto-foto telanjang berlanjut ke film porno.

Bagi Miyabi, petualangannya dalam film porno adalah pengalaman yang sangat berharga dan membanggakan dirinya. Miyabi remaja pun tidak sungkan untuk bercerita secara jujur kepada kedua orangtuanya.

Dengan santai dan sumringah, Miyabi membawa 20 film porno yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan kepada kedua orangtuanya. Orangtuanya marah besar dan merasa malu atas perbuatan yang dilakukan Miyabi. Sejak pengakuannya, kedua orangtuanya tidak mau mengakui lagi Miyabi sebagai anak.

Bahkan, satu persatu teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya mulai meninggalkannya. Mereka alergi di cap berteman dengan seorang bintang film porno. Namun sebagai wanita muda yang punya ambisi besar, situasi ini tidak membuatnya patah arang untuk melanjutkan apa yang telah menjadi profesi dan cita-citanya.

Dalam sebuah cuplikan wawancara video panasnya di Youtube, gadis berdarah campuran Kanada-Jepang ini mengaku tidak mampu menatap wajah pria yang menjadi lawan mainnya. Ia bahkan terkejut dengan semua posisi yang dapat ia lakoni dalam film dewasa tersebut.

Dengan gamblang Maria Ozawa bercerita tentang debutnya hingga menjadi bintang porno yang sangat tersohor di Asia. Berikut petikan wawancaranya:

Sepertinya Anda nervous ketika menjalani syuting?

Wah, benar. Saya nervous banget. Saya tidur lebih cepat pada malam sebelumnya dan bangun kepagian, dan masih terus nervous sebelum saya meninggalkan rumah.

Bagaimana proses syutingnya?

Ketika syuting saya sampai tidak mampu menatap wajah lawan main saya. Saya ingin segalanya cepat selesai. Pokoknya saya benar-benar nervous.

Bagaimana dengan adegan seksnya?

Karena ini film pertama saya, tidak ada yang spesial deh. Tapi yang pasti, saya baru tahu ternyata melakoni berbagai macam posisi, lumayan sulit ya. Saya sampai nggak tahu lagi posisi apa yang saya lakukan. Saya tahu mengenai "48 posisi bercinta", tapi ternyata posisi-posisi itu tak banyak dipraktekkan.

Bukannya kalau sudah mengetahui '48 posisi bercinta' berarti Anda sudah paham melakukannya?

Hahahaha. Saya hanya membeli sebuah kalender yang bergambar posisi tersebut, yang tentunya saya lihat setiap hari sepanjang tahun. Tapi saya hanya membacanya, bukan mempraktekkannya lho.

Apa yang ada dibenak Anda setelah menyelesaikan film pertama?

Hmm... Gimana ya? Saya rasa masih banyak yang harus saya lakukan. Saya harus memberikan usaha terbaik ketika membuat film berikutnya. Masih banyak kekakuan dan jauh dari sempurna.

Sekarang, mengenai hal yang lebih pribadi. Kapan sih pengalaman seksual Anda pertama kali?

Ketika saya berusia 13 tahun, ya kelas dua SMP lah.

Apa tidak terlalu cepat tuh?

Iya sih, memang cepat. Semua orang berkata saya terlalu cepat, tapi saya tak merasa terburu-buru kok. Hehehe.

Pasti pacar Anda lebih tua ya?

Iya, pacar saya kelas tiga SMA.

Apa yang dirasakan saat melakukan ML pertama?

Ihh... sakit sekali, sampai ingin nangis.

Apa tidak mau melakukan lagi setelah itu?

Setelah yang pertama itu, memang rasanya saya seperti tak lagi ingin melakukannya. Tapi setelah tiga kali melakukannya, saya jadi terbiasa dan baik-baik saja sehabis itu.

Setelah ML pertama, berapa banyak pria yang pernah ML bersama Anda?

Enam orang. Empat di antaranya pacar dan dua lagi bukan pacar.

Dua orang bukan pacar. Maksudnya?

Ya, mereka adalah pria yang ingin saya pacari tapi pada kenyataannya, tak mungkin menjalani suatu hubungan dengan saya.

Apa sih pengalaman seks tergila Anda?

Pacar saya pernah dirawat di rumah sakit karena mendapat patah tulang, kemudian saya menjenguknya dan kami melakukan hubungan seks disana.

Wah, pasti pacarmu stres karena tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya yang patah itu ya?

Nggak tuh, dia malah sangat bersemangat. Hahahaha... [L1](inilah.com)